Jakarta, Pria mungkin telah menerapkan hidup sehat dengan rajin berolahraga dan berhenti merokok agar terhindar dari disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya.
Tetapi pria tetap perlu waspada dengan kualitas spermanya karena di sekitar Anda ada banyak barang hal mengejutkan yang dapat membunuh sperma.
Berikut 8 pembunuh sperma yang perlu diketahui seperti dilansir dari rodale, Jumat (27/4/2012) antara lain:
1. Nota Kasir Supermarket
Sekitar 40 persen dari nota kasir yang Anda dapatkan setelah berbelanja dilapisi dengan bahan kimia bisphenol A (BPA) yang telah dikaitkan dengan masalah kesuburan dan penyakit jantung.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa pria dengan kadar BPA lebih tinggi dalam urin mereka mengalami jumlah sperma rendah dan kualitas sperma yang lebih rendah dari pria dengan kadar rendah.
2. Makanan kaleng
Banyak peneliti percaya bahwa sumber terbesar pencemaran BPA didapat dalam makanan yang dikemas dalam kaleng.
Hampir semua dari kaleng logam dilapisi dengan resin BPA, yang dapat bermigrasi ke makanan di dalamnya. Produk kalengan seperti pasta tomat atau saus mengandung BPA dalam jumlah yang tinggi.
3. Sex toys
Sex toys yang terbuat dari bahan plastik mengandung bahan kimia phthalates yang berhubungan dengan kanker, alergi, cacat lahir, dan infertilitas. Gunakan sex toys dari bahan silikon yang berkualitas tinggi dan aman secara medis.
4. Peralatan Mandi
Phthalates tidak hanya ditemukan dalam sex toys saja, tetapi juga dalam sabun, sampo, pembersih, dan dalam tirai vinil shower.
Pilihlah sabun dan sampo yang terbuat dari bahan alam. Hindari produk perawatan pribadi yang memiliki aroma atau bau.
5. Jok Kendaraan yang Panas
Ketika kendaraan diparkir di tengah terik matahari, jok kendaraan akan memanas. Jangan langsung duduk di jok yang panas karena dapat merusak kualitas sperma.
6. Wajan Anti Lengket
Bahan kimia anti lengket yang digunakan dalam panci dan wajan sering mengandung asam perfluoroalkyl yang membuat pasangan Anda lebih sulit untuk hamil.
Sebuah studi pada tahun 2009 di Denmark yang dipublikasikan dalam Environmental Health Perspectives menemukan bahwa pria dengan tingkat perfluoroalkyl yang tinggi hanya memiliki setengah dari jumlah sel sperma yang normal.
7. Kosmetik dan Makanan Berpengawet
Parabens digunakan dalam kosmetik, pembersih, dan bahkan beberapa makanan olahan sebagai pengawet. Padahal paraben tidak hanya dapat mempengaruhi kanker payudara saja, tetapi juga perubahan genetik abnormal dalam sperma laki-laki.
8. Gas Alam
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa benzena pada gas alam akan menyebabkan kerusakan genetik pada sperma jika pria terpapar secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan berisiko terhadap risiko cacat lahir pada anak Anda.
(ir/ir)